Ringkasan Seputar Shalat Istikharah

| |

Sudah hampir tidur, tiba-tiba seorang teman bertanya tentang shalat istikharah. Mumpung inget barangkali ada baiknya bila saya tulis juga disini beberapa hal mengenai shalat istikharah:

  • Pelaksanaan shalat istikharah adalah shalat sunat dua rakaat  yang setelahnya kita membaca doa istikharah
  • Doa istikharah adalah sebagai berikut
          ((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ)).



        “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: …di dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”

  • Waktu pelaksanaan shalat istikharah adalah bebas, namun lebih utama apabila kita lakukan di waktu-waktu mustajab seperti 1/3 malam terakhir
  • Jawaban shalat istikharah bukanlah melalui mimpi, akan tetapi berwujud kemantapan hati

Ada beberapa khilaf/ perbedaan pendapat mengenai shalat istikharah:

1. Mengenai tujuan istikharah itu sendiri, wallahu a'lam, sampai saat ini menurut sumber-sumber shahih yang pernah saya baca cenderung pada pendapat pertama. Jadi semisal ada pilihan untuk pergi atau tidak maka kita telah menetapkan terlebih dahulu untuk pergi misalnya, kemudian kita melakukan shalat istikharah

  • pendapat pertama: istikharah dilakukan untuk memohon petunjuk kebaikan atas suatu putusan (kita telah menetapkan sebuah keputusan)
  • pendapat kedua : istikharah dilakukan untuk meminta putusan akan 2 atau lebih pilihan
2.Mengenai pelaksanaan istikharah yang berulang atau tidak (wallahu a'lam sampai saat ini saya lebih cenderung pada pendapat yang membolehkan berulang)

Demikian semoga bermanfaat, saya sarankan untuk banyak-banyak membaca kitab-kitab yang shahih dan bertanya pada para ulama' sehingga mendapatkan jawaban yang mendekati kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar