Sudah Siap Nikah ? Ciyus?

| | 0 komentar

(Miapah? hehehe...)


Catatan ini ditujukan untuk orang2 yang sudah nikah (termasuk diriku) sebagai koreksi diri, juga untuk orang2 yang belum nikah untuk mempersiapkan diri.

Langsung aja, karena aku lagi bingung basa-basi. Saat ini dalam benak pikiranku (masih) mengatakan bahwa kebanyakan provokasi menikah muda belum dilakukan secara tepat. Kenapa? Karena kebanyakan hanya memberi provokasi pacaran setelah nikah, bukan menikahnya itu sendiri dan juga konsekuensinya yaitu sebuah kehidupan baru bernama rumah tangga.

Menurutku, (kamu boleh setuju boleh tidak, tapi tidak boleh protes!:p) kesiapan seseorang untuk menikah itu akan melewati tahapan-tahapan sebagai berikut:

Menjaga Silaturahmi

| | 0 komentar

Seuntai kata-kata dari salah seorang guruku tadi siang menjawab celah keraguanku. Menjaga hubungan baik itu perlu, bukan hanya untuk kita tetapi lebih untuk generasi penerus kita (baca : anak). 

Aku percaya bahwa hubungan baik yang telah terbangun dengan teman-teman semestinya tetap dijaga, gak peduli kita sekarang jadi apa, dimana, dan mereka jadi apa, di mana. Aku percaya itu, oleh karenanya aku paling tidak suka jika sebuah pertemanan harus bubar karena alasan yang tidak jelas. Misalnya dulu semasa masih kuliah ketika mahasiswa didera pergolakan idealisme, seringkali karena berpindah kelompok memutuskan hubungan pertemanan. 

عريضة

| | 0 komentar

ولد صالح و الاسرة مباركة
كتب
بيت العلم
الحج
|
الجنة

*وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجاً*

شكراً لك ~ ♥

| | 0 komentar


Mereka yang mungkin tidak pernah kita lirik...
Sudahkah kita berterima kasih?


Dakwah atau Berdagang?

| | 0 komentar

Ini bukan soal dakwah lewat jualan, tetapi ini soal dakwah itu sendiri.

Setau saya, dakwah artinya mengajak, mengajak pada kebenaran. Namun, saya sering merasakan orang-orang yang mengaku berdakwah itu seperti orang berdagang. Pasalnya, mereka menjadikan tolak ukur keberhasilan dakwah dari hal-hal yang lebih bersifat material, seperti banyaknya "anggota komunitas", apakah orang tersebut sudah memakai "seragam" yang sama dengan mereka, dan semacamnya. Hal tersebut juga bukan menyudutkan "jamaah" manapun, tetapi saya melihat "benang merah" itu terjadi di hampir semua jamaah.

Agama dan Pengetahuan

| | 0 komentar

Keduanya tidak bertentangan. Sejarah mencatat perpecahan nashoroh yang diakibatkan pengetahuan. Allah menunjukkan kembali cahaya melalui Muhammad sallallahu'alaihi wassalam. Sekarang kenapa nampak gejala-gejala ingin mengkontraversikan agama dan pengetahuan?

Allah, berilah kami petunjuk