Aku, Kau, Kalian dan Mereka... Mencari apa?

| |

Perempuan.. aku adalah perempuan.
Kau, temanku, kau juga.
Mereka para wanita itu..
Kita sama2 perempuan..

Namun aku tak mengerti, setiap kali aku berbicara tentang kesederhanaan hidup, yang kuperoleh hanyalah cibiran.

Aku juga tak mengerti apa yang sebenarnya dinamakan perjuangan hidup.
apakah itu..
kau sebut ia realita kebutuhan
kau sebut ia kehausan ilmu
ataukah itu semua hanya sebagai alih2
harta yang melimpah
serta titel yang panjang

kebanggaan
itukah kebahagiaan..
sebuah pertanyaan ditujukan kepada saya, membuat saya terhenyak, terkelebat seperti diingatkan kembali  pada sebuah kesadaran. Pertanyaan itu berbunyi:


"Apa yang ingin ukhti capai dalam kehidupan ukhti yang akan datang? Dan apa arti kehidupan ukhti yang telah lalu?"


Bergumpal bermacam rasa di dalam dadaku seketika. Ada masa di mana kita memang memerlukan kondisi refresh untuk dapat benar-benar melihat apa keinginan kita sebenarnya. Karena seringkali, kejernihan itu tertimbun oleh keruhnya perjalanan yang ditempuh. Dan saya yakin, tiap manusia pada dasarnya punya kejernihan itu, sebuah fitrah kebaikan yang telah dibekali oleh Sang Pencipta kepadanya. Asalkan, nafsu tak terlalu besar menutupi hati nurani, sehingga Alloh pun telah berpaling darinya.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar