Adzan dan Iqomat

| |


Adzan
Adzan secara bahasa artinya pemberitahuan atau pengumuman. Secara istilah berarti pemberitahuan tibanya waktu solat dengan lafadz-lafadz yang disyariatkan. Adzan yang sah dikumandangkansetelah tibanya waktu sholat disebut juga nida’ (QS Jumuah:89) artinya panggilan (dari tempat yang jauh dan pasti keras). Adapun muadzin adalah penyeru, ia memanggil orang untuk mengerjakan sholat.

Iqomat
Secara bahasa iqomat artinya meluruskan, adapun secara istilah maknanya pemberitahuan dikerjakannya salat wajib dengan kata-kata yang disyariatkan. Iqomat disebut juga adzan(kedua), Rasul saw bersabda: “Diantara dua adzan ada sholat” yang merupakan dalil sholat sunah setelah adzan dan sebelum iqomat.
Hukum adzan dan iqomat adalah fardlu kifayah, tidak untuk perempuan. Berlaku untuk sholat lima waktu maupun sholat jumat. Adzan dapat dijadikan untuk mengenali negeri muslim atau negeri kafir.
Beberapa keutamaan adzan yaitu:
1. muadzin adalah orang yang ucapannya paling baik sebagaimana firman Alloh dalam QS Fushilat:33, orang yang mengajak pada agama Alloh dalam ayat tersebut maksudnya muadzin
2. adzan dapat berfungsi mengusir setan
“Dari Abu Hurairah ra , Jika ada nida’ untuk waktu solat maka setan lari ke belakang terkentut kentut “
maka boleh beradzan untuk mengusir setan di luar waktu solat sebagaimana atsar abu sholeh, murid abu hurairah
3. seandainya manusia mengetahui pahalanya, maka niscaya akan mengundi untuk menjadi muadzin
4. semua yang mendengar suara adzan maka akan menjadi saksi pembela muadzin pada hari kiamat (baik benda hidup maupun benda mati)
5. akan diberi ampunan bagi muadzin sejauh suaranya dan akan diberi pahalanya sebanyak yang ikut solat berjamaah di masjid
6.imam adalah penjamin, muadzin adalah orang2 yang diberi amanah. Nabi saw mendoakan ampunan bagi para muadzin
7. Diampuninya dosa dan dimasukkan ke dalam surga oleh Alloh ta’ala


(catatan fiqih ma’had MPR 161208 @ MPR )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar